Tuesday, June 27, 2017

Ini Loh Siklus Kehidupan Bintang

GiiSpace - Tanda adanya bintang alam semesta kita tidaklah se-indah sekarang ini ,bintanglah yang menhisai langit malam kita di bumi ataupun di planet-planet lain.Ada miliaran bintang di setiap galaksi termasuk galaksi Bima Sakti atau Milky Way.

Tapi tahukah anda bintang mempunyai siklus hidup sama seperti halnya planet,coba kalian lihat gambar di atas ,itulah urutan demi urutan kehidupan bintang ,berikut penjelasan siklus kehidupan bintang.

Fase Awal


Tahap awal dari terbentuknya seluruh bintang yang berkontribusi dalam pementukan itu ialah awan gas dan debu antar bintang atau lebih di kenal dengan Nebula yang mulai menyusut dan menghangat.Terjadi pembentukan bintang biasanya terjadi karena adanya penyusutan atau keruntuhan gravitasi pada nebula.

Keruntuhan atau penyusutan gravitasi itu bisa di sebapkan dari beberapa hal ,contohnya ledakan supernova.Ohiya setiap nebula di alam semesta ini dapat menghasilkan ratusan hingga ribuan bintang.

Untuk pembentukan bintang dibutuhkan kumpulan awan gas dan debu yang sangat banyak,setelah sejumlah awan gas dan debu terkumpul ,akan membentuk yang namanya Protobintang.Setelah itu protobintang akan berhenti tumbuh dan cakram material di sekitarnya akan hancur karena radiasi yang begitu kuat.

Fase Ke Dua (Protobintang)


Fase berikutnya pada protobintang ini ,jika protobintang gagal atau tidak memperoleh cukup massa,maka ia akan menjadi bintang yang gagal,biasanya bintang akan berwarna cokelat.

Namun bagi protobintang yang tidak gagal atau yang sudah memperoleh massa yang cukup maka ia akan menyatukan atom hidrogen menjadi helium ,fase ini di sebut dengan fase deret utama.

Fase Deret Utama


Jika sudah memasuki fase deret utama bintang bisa di bilang akan menikmati kehidupan .Pada titik ini ,fusi nuklir pada inti bintang akan mengubah hidrogen menjadi helium.Menurut penelitian ,bintang yang memasuki tahap ini bias memiliki massa yang sangat besar hingga bias melebihi massa matahari.

Dalam fase ini bitnang akan memakan waktu yang sanget lama ,contohnya saja matahari ,bisa memakan waktu 10 miliar tahun dalam fase deret utama.
Sebuah bintang memiliki massa yang paling besar biasanya memiliki umur yang singkat.

Fase Akhir (Deret Utama)


Setelah fase deret utama berakhir,maka bintang akan memauki fase dimana bintang menjadi warna merah.BIntang raksasa ini merupakan bintang sekarat dan merupakan salah satu tahap terakhir dari evolusi bintang tersebut.
Ohiya dalam waktu beberapa miliar tahun lagi Matahari kita akan mengembang menjadi raksasa merah loh ,otomatis Matahari kita akan mengembang dan melahap planet-planet di sekitarnya ini bisa di bilang kiamat ,tapi dalam beberapa miliar tahun lagi kita masih hidup? mungkin jawabannya tidak ,mungkin saja kita semua sudah musnah.

Setelah bintang berhenti mengubah hidorgen menjadi helium melalui fusi nuklir,gravitasi akan sepenuhnya menguasai atau mengambil alih dan semuanya akan runtuh pada fase ini,Bintang merah raksasa akan memiliki ukuran yang sangat-sangat besar yakni 100 juta hingga 1 miliar kilometer.

Nah,energi dari bintang "Sekarat" ini akan tersebar ke area yang lebih luas.Bintang ini akan memiliki suhu yang cukup rendah.Perubahan suhu ekstrim ini menyebapkan bintang akan bersinar lebih ke arah spektrum merah,inilah yang memberi warna merah pada bintang sekarat.

Lantas bagaimana bintang bisa mati? ,bintang mati ada beberapa cara:

  • Pertama ,kematian pada bintang yang kecil,yakni bintang yang memiliki massa yang kecil atau sekitar delapan (8) kali lebih besar dari massa matahari.Pada ahkir proses evolusinya ,dan berevolusi menjadi katai putih.

    Katai putih merupakan sisa-sisa dari bintang yang "mati" ,katai putih memiliki struktur yang sangat padat.Diameter katai putih sangatlah kecil hanya 0,01 dari matahari kita ,tapi memiliki massa hampih atau bahkan sama dengan massa matahari kita.Setelah bermiliar-miliar tahun ,katai putih akan mendingin hingga menjadi katai hitam.
  • Kedua , kematian pada bintang yang besar kurang lebih yang memiliki massa lebih besar dari matahari,kemtian bintang ini jauh berbeda dari matinya bintang kecil ,karena bintang besar ini akan meledak dalam supernova ,ketika supernova meledak,mereka akan melemparan isi perut keluar angkasa dengan kecepatan 10.000 hingga 25.000 mil /s.
Ledakan ini lah yang menghasilkan banyak meteri seperti besi ,yang mempu mementuk bumi atau planet lainnya.

Setelah ledakan maha dahyat itu bintang yang tertinggal akan membentuk lubang hitam / black hole yang super besar dan memiliki jutaan misteri dilamanya.


Jika bahasanya kurang jelas ,bisa langsung bertanya lewat form kotak atau komentar ,pasti akan saya perjelas lagi.
Nah itulah siklus kehidupan bintang di alam semesta ini,semoga bermanfaat (ogi/giispace)


Referensi : Infoastronomy , Universetoday


EmoticonEmoticon