Thursday, June 29, 2017

Yuk! Mengenal Ragam Warna Bintang di Alam Semesta

GiiSpace - Bintang merupakan benda yang tak akan pernah lepas dari yang namanya langit ,bintang hanya bisa di lihat oleh mata telanjang hanya di malam hari ,karena siang terhalang oleh sinar matahari yang begitu terang.
Tapi di jaman yang moderen ini kita sudah jarang melihat bintang di langit-langit kota ,ya karena lampu-lampu di kota itulah yang menghalangi cahaya bintang ,coba kalian sekali-kali ke desa bintang akan terlihat dengan mata telanjang karena di desa lampu-lampu tidak begitu mendominasi daerah tersebut.

Bicara soal bintang ,kalian pasti pernah melihat bintik-bintik cahaya di langit yang di sebut bintang,apakah kalian tahu bahwa bintang memiliki warna masing-masing? ,mungkin 9 dari 10 orang melihat bintang hanyalah warna putih atau biru ,tapi tahukah anda bintang 7 ragam warna.

Di masing-masing 7 warna tersebut bintang juga memiliki suhu berbeda-beda sepeti bintang warna merah yang bersuhu dingin dan bintang biru bersuhu panas.

Coba perhatikan table di atas ,itulah ke tujuh macam warna pada bintang,Saat kalian melihat lanit malam yang di hiasi bintang biasanya warna bintang putih,biru lebih mendominasi langit.Tapi tahukah anda sekitar 88% bintang di alam semesta itu bertipe K dan M.Hanya 1 dari 3 juta bintang berwarna biru atau O,Kalai bintang bertipe G seperti matahari kita ,itu sekitar 8% di dari seluruh data alam semesta yang di ketahui.Lantas warna bintang yang mendominasi langit malam bisa berwarna biru atau putih?

   Baca : Benda Langit yang Dapat di Lihat dengan Telekop Kecil

Cahaya tersebut memang berasal dari bintang ,tetapi bintang yang sudah ber juta juta tahun lalu atau cahaya bintang yang sudah mati atau khilasan cahaya dari masa lalu.Berarti cahaya bintang yang kita lihat itu merupakan cahaya dari miliaran tahun lalu.

Setelah membaca di atas pasti kalian berfiki mengenai bintang jatuh bukan? apakah itu besaral dari milirian tahun lalu? ,menurut penelitian itu merupakan komet/meteor yang melintasi bumi yang jaraknya cukup jauh,jadi yang kita lihat itu hanyalah titik cahaya yang umum di sebut bintang jatuh.

Hal ini juga dapat mempermudah astronom ataupun ilmuan untuk meneliti bintang ,dan tidak membahayakan mereka apabila ingin mengetahui suhu atau keadaan bintang dengan termometer.jadi astronom pun tidak perlu repot-repot untuk sampai ke satu per satu bintang untuk mengetahui suhunya ataupun sifat pada bintang. (ogi/giispace)

Semoga bermanfaat ,ohiya apabila ada pertanyaan mengenai dunia astronomi atau artikel yang kurang jelas bisa langung berkomentar akan segera saja perjelas.


EmoticonEmoticon